Kanker
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ketika sel normal (A) rusak atau tua (2), mereka mengalami
apoptosis (1); sel kanker (B) menghindari
apoptosis dan terus membelah diri.
Puru ayal[1] atau
kanker atau
neoplasma ganas
[2] adalah
penyakit yang ditandai dengan kelainan
siklus sel khas yang menimbulkan kemampuan sel untuk:
Tiga karakter ganas inilah yang membedakan kanker dari tumor jinak.
Sebagian besar kanker membentuk tumor, tetapi beberapa tidak, seperti
leukemia. Cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan studi, diagnosis, perawatan, dan pencegahan kanker disebut
onkologi.
Kanker dapat menyebabkan banyak gejala yang berbeda, bergantung pada
lokasi dan karakter keganasan, serta ada tidaknya metastasis. Diagnosis
biasanya membutuhkan pemeriksaan mikroskopik jaringan yang diperoleh
dengan
biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya dirawat dengan
operasi,
kemoterapi, atau
radiasi.
Kebanyakan kanker menyebabkan
kematian. Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di
negara berkembang.
Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak disembuhkan, terutama bila
perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan dengan
faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok dapat
menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya.
Tumor (
bahasa Latin;
pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat
berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker).
Hanya tumor ganas yang mampu menyerang jaringan lainnya ataupun
bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui
kelenjar getah bening maupun
pembuluh darah ke organ lain.
Di
Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya, kanker sekarang ini bertanggung jawab untuk sekitar 25% dari seluruh kematian.
[3] Dalam setahun, sekitar 0,5% dari populasi terdiagnosa kanker.
Pada pria dewasa di
Amerika Serikat, kanker yang paling umum adalah
kanker prostat (33% dari seluruh kasus kanker),
kanker paru-paru (13%),
kanker kolon dan rektum (10%),
kanker kandung kemih (7%), dan "cutaneous
melanoma
(5%). Sebagai penyebab kematian kanker paru-paru adalah yang paling
umum (31%), diikuti oleh kanker prostat (10%), kanker kolon dan rektum
(10%),
kanker pankreas (5%) dan leukemia (4%).
[3]
Untuk dewasa wanita di
Amerika Serikat,
kanker payudara
adalah kanker yang paling umum (32% dari seluruh kasus kanker), diikuti
oleh kanker paru-paru (12%), kanker kolon dan rektum (11%),
kanker endometrium (6%, uterus) dan
limfoma non-Hodgkin
(4%). Berdasarkan kasus kematian, kanker paru-paru paling umum (27%
dari kematian kanker), diikuti oleh kanker payudara (15%), kanker kolon
dan rektum (10%),
kanker indung telur (6%), dan kanker pankreas (6%).
[3]
Statistik dapat bervariasi besar di negara lainnya. Di Indonesia, kanker menjadi penyumbang kematian ketiga terbesar setelah
penyakit jantung. Penyebab utama kanker di negara tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang
olahraga,
merokok, dan pola makan yang tak sehat. Pada tanaman, kanker adalah
penyakit yang disebabkan oleh jenis jamur/ bakteri tertantu. Pola invasi
kanker tanaman dan kaner pada manusia sangat berbeda.
[4]
Dari segi biaya, penyakit kanker merupakan penyakit nomor 2 di Indonesia, setelah
hemodialisis yang banyak menghabiskan dana pemerintah.
[5]